Rabu, 24 Mei 2017
Air Terjun Manjang Merah & Air Terjun Gua Lubang Desa Bebura (Riau Silip)
RIAU SILIP, KAB.BANGKA - Air Terjun Gua Lubang dan Air Terjun Manjang Merah Dusun Buhir Desa Bebura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka. Air Terjun ini merupakan bagian dari kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Maras seluas 16.806,91 Ha yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor : SK.576/Menlhk/Setjen/PLA.2/7/2016 tanggal 27 Juli 2016.
Untuk menuju Air Terjun ini anda dapat memarkirkan mobil anda di rumah paling ujung dusun Buhir dan berjalan kaki menuju lokasi. Jika membawa motor atau sepeda, anda bisa masuk lebih dalam mendekati kaki Gunung Maras dan berhenti di lahan parkir yang dikelola masyarakat setempat. Akses jalan, masih jalan setapak yang hanya bisa dilalui pejalan kaki, sepeda dan motor.
Bila anda menggunakan mobil, Air Terjun Gua Lubang dapat dicapai dalam waktu 1 jam 20 menit dari start awal di Dusun Buhir dengan berjalan kaki. Air terjun ini berada di ketinggian 146 mdpl dan memiliki ketinggian 10 meter. Didepannya terdapat batu yang menghalangi pemandangan dari depan, sehingga terkesan ada batu berlubang yang dialiri air terjun. Debit airnya cukup kuat, apalagi setelah hujan lebat.
Tidak sah kalau tidak turun mandi di kolam bawah air terjun. Airnya dingin dan memulihkan tenaga yang terkuras saat mendaki perbukitan Maras. Kolam berukuran sedang ini mempunyai kedalaman berbeda, makin dekat air terjun makin dalam, sekitar 2 meter. Aman untuk atraksi terjun bebas dari tebing. Paling tidak ada 3 lokasi untuk mulai terjun, dari ketinggian 3, 6 dan 8 meter dari permukaan air kolam. Pilihlah lokasi mendarat tepat berada di sebelah air terjun, jangan kejauhan, karena makin ke tepi makin dangkal. Bisa fatal jika mendarat di atas batu.
Setelah puas berendam dan terjun di kolam, anda dapat memutuskan berangkat ke tujuan utama, air terjun Manjang Merah. Jalurnya lebih menantang. Dibutuhkan ketahanan fisik dan mental lebih selama 40 menit berjalan dan mendaki dari Air Terjun Gua Lubang menuju Air Terjun Manjang Merah. Jalan setapak dibawah tebing batu besar, tepi jurang terjal, lembah berbatu licin dan rintangan kayu tumbang. Semuanya masih alami, belum terbentuk jalur setapak dan jarang dilewati orang.
Kedepannya, perlu perhatian semua untuk membentuk jalur setapak yang lebih aman, bebas rintangan, membangun jembatan kayu dan pagar sepanjang jalan di tepi jurang, terutama 50 meter sebelum Air Terjun Manjang Merah. Benar-benar ekstrim. Berharap dibangun jembatan gantung ditepi jurang sebelah kanan menuju lokasi air terjun. Jadi, tidak ada kekhawatiran keselamatan para pengunjung dan bisa menikmati keindahan tebing kanan dan kiri, serta perbukitan Gunung Maras.
Semua lelah akan terbayar setelah anda berhasil melewati tantangan alam dan sebagai hadiahnya menikmati kemolekan air terjun Manjang Merah. Bayangkan, kita berdiri di kolam air terjun paling bawah, dengan pemandangan di depan air terjun bertingkat 5-7 dan kanan kiri tebing menjulang tinggi dengan pepohonan kayu keras. Super cantik. Berada di ketinggian 273 mdpl, air terjun ini memiliki beberapa tingkatan dan kita bisa menuju ke tingkatan atas pada ketinggiian 309 mdpl dengan menapaki jalan tebing di sebelah kanan. Artinya air terjun ini memiliki 30-an meter. Pemandangan diatas menajubkan, hamparan perbukitan Maras dan hutan, dan kebun masyarakat. Ada kolam kecil yang bisa digunakan sebagai tempat berendam sesaat sebelum turun kembali ke dasar air terjun. (Sumber:www.laalom.com)
Langganan:
Postingan (Atom)