Selasa, 11 Juli 2017

Tour KELIPAN Ke Pantai Tanjung Pabrik, Pantai Siangau dan Batu Belimbing

PARIT TIGA, BANGKA BARAT - Pulau Bangka sesungguhnya memiliki banyak titik objek wisata alam yang sangat bagus untuk dikembangkan, salah satu titik ojek wisata alam yang sangat potensial untuk dikembangkan tersebut berada di Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat, yaitu Pantai Tanjung Pabrik, Pantai Siangau dan Batu Belimbing.
Pantai Tanjung Pabrik dan Pantai Siangau secara administratif terletak di Dusun Pala Desa Teluk Limau,sedangkan Batu Belimbing secara administratif terletak di Dusun Jebu Laut Desa Kelabat. Pantai Tanjung Pabrik dan Pantai Siangau sebenarnya letaknya bersebelahan, hanya saja terpisah oleh sebuah bukit.
Pada Sabtu dan Minggu, 8-9 Juli 2017 Kami pun berkesempatan untuk mengunjungi ketiga objek wisata alam tersebut bersama rekan-rekan dari Komunitas Sepeda Lipat Pangkalpinang (KELIPAN) yang diketuai oleh Sdr.Framayoga Fairuzie.
Tim memulai perjalanan dari Kota Pangkalpinang menggunakan 1 unit mobil pickup untuk membawa sepeda lipat serta 2 unit minibus untuk pembawa para pesepeda pada Sabtu (08/7/2017) pukul 05.00 WIB dan sampai di Terminal Bus Kelapa pada pukul 06.00 WIB. Selanjutnya perjalanan dilakukan menggunakan sepeda lipat dengan jarak tempuh sekitar 85 Km menuju destinasi pertama yaitu Pantai Tanjung Pabrik.
Pantai Tanjung Pabrik mirip sebuah teluk yang berada dikaki bukit dengan beberapa buah bangunan semacam villa. Pantai ini memiliki pasir yang putih, air yang jernih dan ombak yang tenang serta dihiasi beberapa pohon kelapa dan susunan batu-batu granit besar yang indah. Suasananya yang sangat tenang serasa berada di pantai pribadi, membuatnya sangat cocok digunakan untuk bercamping ria.
Selanjutnya keesokan hari (09/7/2017), setelah melepaskan lelah bersepeda di villa, perjalanan dilanjutkan bersepeda sekitar 2,5 Km menuju Pantai Siangau. Keaslian pantai yang cukup panjang dengan pasir putihnya yang halus, serta susunan batu granitnya yang indah sungguh memanjakan mata. Disinipun anda dapat menikmati jernihnya air laut dan batu karang, sungguh waktu yang dihabiskan untuk pergi ke sana akan terbayar dengan keindahan Pantai Siangau.
Setelah puas menikmati Pantai Siangau, kami menuju destinasi ketiga yang juga sangat indah yaitu Batu Belimbing di Desa Jebu Laut dengan menempuh perjalanan sekitar 17 Km dari Pantai Siangau. Batu belimbing letaknya tak jauh dari pantai. Formasi batuan-batuan raksasa yang menjulang tinggi bak bukit-bukit ini merupakan salah satu fenomena keindahan alam di Bangka Belitung yang entah bagaimana gugusan batu granit tersebut bisa memiliki bentuk demikian. Celah-celah vertikal di seluruh dinding batu, terbentuk secara alami menyerupai buah belimbing. Disini kita dapat melakukan aktivitas pendakian bahkan camping diatas batu belimbing ini sembari menikmati indahnya sunset dan sunrise dari atas batu.
Namun tentunya, semua keindahan alam ini akan dapat dinikmati dan terjaga, apabila dikelola dengan baik oleh pemerintah ataupun dikerjasamakan dengan masyarakat dan pihak investor untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan. Terutama akses jalan yang baik, petunjuk jalan, ketersediaan toilet dan warung-warung yang menjual makanan serta minuman ringan, sehingga wisatawan yang datang tentunya akan lebih mudah menjangkau destinasi-destinasi wisata yang sangat potensial tersebut.

Rabu, 24 Mei 2017

Air Terjun Manjang Merah & Air Terjun Gua Lubang Desa Bebura (Riau Silip)

RIAU SILIP, KAB.BANGKA - Air Terjun Gua Lubang dan Air Terjun Manjang Merah Dusun Buhir Desa Bebura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka. Air Terjun ini merupakan bagian dari kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Maras seluas 16.806,91 Ha yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor : SK.576/Menlhk/Setjen/PLA.2/7/2016 tanggal 27 Juli 2016.
Untuk menuju Air Terjun ini anda dapat memarkirkan mobil anda di rumah paling ujung dusun Buhir dan berjalan kaki menuju lokasi. Jika membawa motor atau sepeda, anda bisa masuk lebih dalam mendekati kaki Gunung Maras dan berhenti di lahan parkir yang dikelola masyarakat setempat. Akses jalan, masih jalan setapak yang hanya bisa dilalui pejalan kaki, sepeda dan motor.
Bila anda menggunakan mobil, Air Terjun Gua Lubang dapat dicapai dalam waktu 1 jam 20 menit dari start awal di Dusun Buhir dengan berjalan kaki. Air terjun ini berada di ketinggian 146 mdpl dan memiliki ketinggian 10 meter. Didepannya terdapat batu yang menghalangi pemandangan dari depan, sehingga terkesan ada batu berlubang yang dialiri air terjun. Debit airnya cukup kuat, apalagi setelah hujan lebat.
Tidak sah kalau tidak turun mandi di kolam bawah air terjun. Airnya dingin dan memulihkan tenaga yang terkuras saat mendaki perbukitan Maras. Kolam berukuran sedang ini mempunyai kedalaman berbeda, makin dekat air terjun makin dalam, sekitar 2 meter. Aman untuk atraksi terjun bebas dari tebing. Paling tidak ada 3 lokasi untuk mulai terjun, dari ketinggian 3, 6 dan 8 meter dari permukaan air kolam. Pilihlah lokasi mendarat tepat berada di sebelah air terjun, jangan kejauhan, karena makin ke tepi makin dangkal. Bisa fatal jika mendarat di atas batu.
Setelah puas berendam dan terjun di kolam, anda dapat memutuskan berangkat ke tujuan utama, air terjun Manjang Merah. Jalurnya lebih menantang. Dibutuhkan ketahanan fisik dan mental lebih selama 40 menit berjalan dan mendaki dari Air Terjun Gua Lubang menuju Air Terjun Manjang Merah. Jalan setapak dibawah tebing batu besar, tepi jurang terjal, lembah berbatu licin dan rintangan kayu tumbang. Semuanya masih alami, belum terbentuk jalur setapak dan jarang dilewati orang.
Kedepannya, perlu perhatian semua untuk membentuk jalur setapak yang lebih aman, bebas rintangan, membangun jembatan kayu dan pagar sepanjang jalan di tepi jurang, terutama 50 meter sebelum Air Terjun Manjang Merah. Benar-benar ekstrim. Berharap dibangun jembatan gantung ditepi jurang sebelah kanan menuju lokasi air terjun. Jadi, tidak ada kekhawatiran keselamatan para pengunjung dan bisa menikmati keindahan tebing kanan dan kiri, serta perbukitan Gunung Maras.
Semua lelah akan terbayar setelah anda berhasil melewati tantangan alam dan sebagai hadiahnya menikmati kemolekan air terjun Manjang Merah. Bayangkan, kita berdiri di kolam air terjun paling bawah, dengan pemandangan di depan air terjun bertingkat 5-7 dan kanan kiri tebing menjulang tinggi dengan pepohonan kayu keras. Super cantik. Berada di ketinggian 273 mdpl, air terjun ini memiliki beberapa tingkatan dan kita bisa menuju ke tingkatan atas pada ketinggiian 309 mdpl dengan menapaki jalan tebing di sebelah kanan. Artinya air terjun ini memiliki 30-an meter. Pemandangan diatas menajubkan, hamparan perbukitan Maras dan hutan, dan kebun masyarakat. Ada kolam kecil yang bisa digunakan sebagai tempat berendam sesaat sebelum turun kembali ke dasar air terjun. (Sumber:www.laalom.com)

Kamis, 27 April 2017

Air Terjun Tujuh Tingkat dan Air Terjun Bolang Desa Dalil (Bakam)

BAKAM,KAB.BANGKA - Menghabiskan liburan long weekend di Pulau Bangka, traveler harus mencari aktivitas yang menyehatkan. Nah, bagi Anda para pecinta olahraga bersepeda, Pulau Bangka pastinya punya banyak tempat-tempat yang keren untuk dijelajahi sambil berolahraga.
Satu yang bisa dilakukan adalah gowes sepeda seru ke Wisata Alam Desa Dalil yang sangat indah. Mulai menggowes dari Lapangan Bola Desa Dalil menuju Air Terjun Tujuh Tingkat di kaki Bukit Buik dan Air Terjun Bolang di kaki Bukit Maras. Bahkan anda dapat bercamping ria di Puncak Bukit Idat Desa Dalil yang dekat dengan aliran sumber air.
Tentunya semua aktivitas penjelajahan ini akan lebih mudah bila anda ditemani tourguide. Nah untuk tourguide handal dikawasan wisata alam Desa Dalil ini traveler dapat menghubungi akun Facebook saudara Junaidi Putra.

Sabtu, 08 April 2017

Pantai Matras (Sungailiat)

SUNGAILIAT, KAB.BANGKA - Pantai Matras adalah pantai yang terletak didesa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat, di sebelah timur laut Pulau Bangka yang mempunyai jarak sekitar 40 km dari Pangkalpinang atau 7 km dari kota Sungailiat. Pantai ini sangat indah danlandai. Berbeda dengan pantai kebanyakan, Matras memiliki pasir putih ditambah dengan teksturnya yang halus. Apalagi ditambah dengan sebuah sungai air tawar yang bisa kita temukan di sekitar pantai.
Panjang pantai ini mencapai 3 km serta berlebar 20 sampai 30 meter. Pantai ini merupakan pantai yang paling banyak dikunjungi di Bangka Belitung, baikmasyarakat Bangka sendiri, wisatawan domestik, ataupun mancanegara.
Namun beberapa tahun ini, pantai Matras mengalami abrasi yang hebat, terutama pada bulan November hingga Maret. Hal ini di karenakan pantai matras menghadap langsung ke arah Laut Cina selatan, sehingga Pantai Matras dipasangi Talud Penahan Abrasi.
Pemandangan di Matras terbagi menjadi duabagian, yakni bagian selatan dan utara. Di bagian utara adalah pemandangan pasir pantai yang rasanya tak punya ujung karena merupakan pantai terpanjang di daerah Bangka. Sedangkan di selatan, yang terlihat justru ujung tanjung yang terdiri atas batu-batu granit khas Pulau Bangka yang eksotis yang bersebelahan dengan Pantai Tanjung Kelayang Sungailiat. (Sumber : www.wikipedia.org)

Kamis, 06 April 2017

Pantai Tanjung Kelayang (Sungailiat)

SUNGAILIAT, KAB.BANGKA - Jika menyebut kata Pantai Tanjung Kelayang, maka persepsi orang akan mengatakan hanya ada di Pulau Belitung. Kenyataannya, di Sungailiat juga ada Pantai Tanjung Kelayang yang tidak kalah indahnya dengan yang ada di Pulau Belitung.
Pantai ini berada di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Pantai Tanjung Kelayang ini bersebelahan langsung dengan Pantai Turun Aban (teluk limau). Pantai cantik ini terletak antara Pantai Matras yang panjang di utara, serta Pantai Parai Tenggiri yang eksotis di bagian timurnya. Lokasi Pantai ini agak tersembunyi baik secara lokasi maupun keindahannya.
Pantai Tanjung Kelayang dikelilingi batu-batu granit yang besar berhiaskan pepohonan ketapang dan pandan-pandan berduri tumbuh di sela-sela bebatuan yang menjulang tinggi.Semuanya menambah keunikan Pantai Tanjung Kelayang Sungailiat.
Banyak wisatawan yang datang bersama keluarga, teman bahkan pacar. Ada yang snorkeling, berenang di airnya yang jernih, atau sekedar bermain di pasir pantainya yang berwarna putih kekuningan, memanjat bebatuan granit, bersantai di pondok-pondok yang telah disediakan pengelola, memanggang ikan dan tak lupa berselfie ria. (Sumber : www.detik.com/travel)